Tentang Kami
Desa Cikeusal
Desa Cikeusal berdiri pada tahun 1929. Nama Cikeusal berasal dari Ci yang artiniya air dan Keusal yang artinya sepet atau kesed. Awalnya tokoh masyarakat pada saat mengambil nama karena air atau cai yang terkandung dalam tanah terasa sepet. Atau Cikeusal disebabkan mengandung zat kapur.
Seiring waktu berjalan, pada tahun 1933 karena daerah Cikuesal belum ada yang memimpin maja diadaan pemilihan pemimpin atau kuwu pertama. Saat itu diikuti oleh empat calon pemimpin atau kuwu, tapi tak ada satu pun yang terpilih.
Pada tahun kedua terpilih kuwu pertama Desa Cikeusal bernama Astaya. tahun 1971 hingga tahun 1981 terjadi pemekaran Desa Cikeusal menjadi 17 desa yaitu Desa Cikeusal, Sukaratu, Panosogan, Harundang, Gandayasa, Bantar Panjang, Katulisan, Panyabrangan, Sukamaju, Sukaraja, Sukamenak, Sukarame, Cilayang, Cilayang Guha, Mongpok, Cimaung, dan Dahu.
Adapun kepala Desa Cikeusal sejak tahun 1950 sampai sekarang adalah:
1. Tahun 1971-1980, Astaya sebagai Kepala Desa dan Encu Suardi sebagai Sekertaris Desa
2. Tahun 1980 1990, Encu Suar sebagai Kepala Desa dan Rusmaeni sebagai Sekertaris Desa.
3. Tahun 2003-2008 Asep Kurniawan Sebagai Kepala Desa dan Ali Robayina sebagai Sekertaris Desa.
4. Tahun 2008-2014 Asep Kurniawan sebagai Kepala Desa dan Ali Robayina sebagai Sekertaris Desa
5. Tahun 2014-2015 Asep Kurniawan sebagia Pjs Kepala Desa dan Ali Robayina sebagai Sekertaris Desa yang sudah jadi PNS
6. Tahun 2015-2021 Aramaja sebagai Kepala Desa dan Ali Robayina sebagai Sekertaris Desa yang sudah PNS.
7. Tahun 2021- 2027 Armaja sebagai Kepala Desa dan M. Fauzan Muslim sebagai Sekertaris Desa.